Assalamualaikum WR.WB
Salam Sejahtera Untuk Kita Semuanya .
Materi pembahasan kali ini saya akan membahas
tentang phising ( penipuan situs ) bertujuan untuk
melengkapi dan memenuhi Tugas Matakuliah EPTIK
Semoga Materi kali ini yang saya akan bahas menjadikan
pola pikir kita agar dapat mengetahui dan berhati-hati dalam
menggunakan internet
Enjoy 😉
Apa itu Phising? Bagaimana Cara Mencegahnya?
April, 1 Mei. 10:08
Ketika sedang melakukan surfing di internet, ada baiknya selalu tetap berhati – hati terhadap bahaya yang terdapat pada dunia maya. Selain terkena virus, ancaman yang harus sering diwaspadai yaitu tindakan phising.
Phising berasal dari bahasa slang fishing yang berarti memancing. Melalui metode ini, seorang peretas dapat dengan mudah menjebak Anda untuk memberikan data – data penting seperti kata sandi akun pada jejaring sosial atau data – data yang mencakup kartu kredit Anda saat ini secara tidak sadar melalui internet.
Dua Jenis yang Sering Digunakan
Terdapat dua tipe yang dikategorikan paling populer dan biasanya paling banyak digunakan oleh para pelaku kejahatan yang ada di dunia maya.
- Clone Phising
Jenis ini dilakukan pelaku dengan mengirimkan email yang sudah pernah dipakai dan bersifat resmi sebelumnya, lalu sang pelaku akan menyalin isi email resmi tersebut dengan berisikan tautan yang menuju ke situs yang jahat.
- Spear Phising
Untuk jenis ini lebih berfokus terhadap satu orang atau satu kelompok yang sudah dikenal secara luas. Sebelum menyerang, sang pelaku akan terlebih dahulu mencari informasi – informasi tentang korban incarannya. Kemudian dengan data tersebut, sang pelaku akan membuat sebuah pesan yang memastikan sang korban pergi ke sebuah situs atau mengunduh suatu file jahat
Tinjaun Hukum
Pasal Kejahatan UU ITE
Pasal 35 UU ITE tahun 2008 Contoh Kasus Kejahatan : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dengan tujuan agar informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik tersebut seolah-olah data yang otentik (Phising = penipuan situs).
Kasus Phishing di Dunia
Dalam skala global, kasus phishing marak terjadi.
Data yang dihimpun Anti Phishing Working Group (APWG) menunjukkan bahwa jumlah kasus phishing mengalami peningkatan pada periode Oktober 2015 – Maret 2016. Puncaknya terjadi di bulan Maret 2016. Terdapat 123.555 kasus phishing yang telah dilaporkan.
Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa angka penipuan online meningkat pada bulan Desember berikut aksi spamming melalui email. Alasan terjadinya peningkatan dalam periode ini adalah ramainya aktivitas belanja online pada musim liburan, yang kemudian terus berlanjut hingga awal 2016. Agar lebih jelas Anda dapat melihat grafik di bawah ini.
Jika dibandingkan dengan industri lain, sektor keuangan menjadi target kejahatan phishing terbanyak. Perusahaan di bidang keuangan dan jasa ePayment ditargetkan sebanyak 21% dan 20% berturut-turut. Mengikuti di belakangnya adalah jasa Social Networking sebanyak 19% dan layanan email sebanyak 17%.
Gambaran lebih jelas dapat Anda lihat pada grafik berikut. Data ini diungkap oleh PhisLabs, perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak pada bidang perlindungan Phishing.
Angka yang ditampilkan di atas menunjukkan tren yang terjadi secara global. Biarpun demikian, bukan berarti kasus serupa tidak terjadi di Indonesia.
Kasus Phishing di Indonesia
Kami mencoba sedikit melihat kasus phishing yang terjadi di Indonesia.
Dunia perbankan nasional pernah digegerkan dengan kasus phishing pada tahun 2001. Seseorang berinisial SH membeli domain ‘plesetan’ yang mirip dengan domain resmi BCA http://www.klikbca.com/ seperti kilkbca.com, clikbca.com, klickbca.com dan klikbac.com.
Banyak korban terjebak situs gadungan buatan SH ini. Sekilas, situs buatannya memiliki tampilan yang sama dan terlihat seperti asli. Hanya saja, korban memasukkan User ID dan PIN ke dalam database milik SH dan bukan login ke akun BCA mereka. Ia pun dapat dengan leluasa mengakses akun korban berbekal informasi akun ini.
Hingga belasan tahun setelahnya, kasus serupa masih saja terjadi di Indonesia. Kami menemukan cuplikan berita yang diliput oleh situs berita Liputan 6 belum lama ini.
Anda dapat melihat bahwa kini para pelaku phishing menggunakan metode yang lebih canggih. Selain menggunakan “fake login” yang hanya mengandalkan username dan password, pelaku menggunakan metode lain bernama sinkronisasi akun. Nasabah diminta memasukkan nomer token asli di pop-up yang telah disiapkan agar si pelaku dapat mengambil saldo korban dengan leluasa.
Kasus ini dilaporkan setelah terdapat pengguna bank BCA yang mengaku kehilangan dana sebesar Rp 13 juta. Berita selengkapnya bisa Anda simak pada halaman berikut ini.
Kasus website phishing lain juga pernah menimpa Danamon Online dan Tokopedia. Seperti kasus BCA sebelumnya, pelaku membuat website palsu yang mirip dengan nama aslinya.
[ecko_alert color=”red”]http://infotokopedia.pe.hu/http://danamonline.hol.es/registrasi/logins.htm[/ecko_alert]
Beberapa contoh di atas menggambarkan bahwa kejahatan di internet selalu mengintai Anda. Jika Anda tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin Anda adalah korban berikutnya.
Bagaimana Pelaku Phishing Mencuri Akun Anda?
Ya, bagaimana hal ini bisa terjadi? Sebelum memasuki langkah pencegahan, Anda sebaiknya mengetahui cara kerja pelaku phishing terlebih dahulu.
Alur pelaku phishing dalam mengelabuhi korban dapat Anda lihat pada infografis berikut ini. Mereka mengincar informasi pribadi melalui internet untuk kemudian disalahgunakan.
Ilustrasi di atas memberikan gambaran bagaimana kasus phishing biasa terjadi. Pelaku bisa mendapatkan informasi akun Anda dengan hanya mengandalkan internet. Ada banyak bentuk kejahatan yang bisa dilakukan setelah pelaku mendapatkan informasi akun Anda. Beberapa contohnya adalah menguras kartu kredit, transfer seluruh akun bank Anda ke rekening lain yang sudah disiapkan, bahkan jika Anda memiliki deposit di suatu akun e-commerce, pelaku dapat mengosongkannya.
Cara Mengcegah Phising
Berkaca dari kasus Phising yang pernah terjadi di Indonesia, Anda harusnya untuk selalu waspada terhadap website-website yang menggunakan akun login, jika perlu berikan password yang berbeda-beda untuk setiap akunnya. Untuk tips membuat password yang kuat dan aman, bisa Anda lihat pada pembahasan artikel sebelumnya. Nah untuk mencegah Phising terjadi kepada Anda, nampaknya Anda perlu melakukan beberapa antisipasi cara mengecegah Phising, berikut pembahasannya:
- Amankan web browser yang digunakan dengan install fitur ekstensi keamanan. Kami merekomendasikan ekstensi Netcratf Extension untuk mengetahui website-website yang berbahaya, nantinya aka nada notifikasi setiap mengunjungi website yang berbahaya.
- Selalu waspada terhadap email yang asalnya kurang jelas dengan meminta username dan password, segera hapus email tersebut untuk lebih amannya.
- Berhati-hatilah ketika ada pop-up saat sedang mengakses website. Pop-up tersebut biasanya memkasa untuk melakukan install atau download yang didalamnya biasanya terselip file Phising yang berbahaya. Untuk amannya Anda bisa menginstall pop-up blocker, jadi tidak ada lagi pop-up yang mucnul dihalaman browser Anda.
- Pastikan untuk mengecek website yang Anda akses sudah menggunakan SSL (Secure Socket Layers). Pada URL website jika sudah menggunakan SSL biasanya akan muncul logo gembok. SSL digunakan terutama untuk keamanan website yang menggunakan akun login dan transaksi keuangan, jadi setiap ada pengiriman dari web server ke browser client dan sebaliknya akan dilakukan enkripsi keamanan, sehingga mempersulit hacker untuk melakukan peretasan.
Untuk Anda yang saat ini memiliki website belum menggunakan layanan SSL, segeralah melengkapi website Anda dengan SSL Murah dari gudangssl.id. Cukup dengan biaya 150.000/tahun Anda sudah bisa mendapatkan Sectigo Positive SSL. Tunggu apalagi amankan websitemu sekarang juga.
Kesimpulan
Aktivitas web phising merupakan salah satu tindak kejahatan cyber yang lumayan sering terjadi, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Ingat dengan fenomena Ransomware WannaCry yang meminta tebusan sejumlah uang kepada pengguna komputer Apple? Itu juga termasuk dalam aktivitas phising namun levelnya sedikit lebih advance.
Banyak sekali kasus kejahatan phising yang bisa kita temukan. Apalagi dewasa ini masyarakat modern sudah semakin banyak yang memiliki akses digital sehingga potensi kelalaian bakal semakin besar.
Maka dari itu, pastikan untuk selalu teliti dalam berselancar di jagat dunia maya. Bagi pemilik bisnis, pastikan website Anda sudah menggunakan sistem keamanan SSL Certificate agar tidak mudah dibobol. Selain itu, Anda juga bisa mengamankan beberapa ekstensi nama domain sekaligus untuk menghidari potensi cybersquatting. Kebetulan di Qwords.com tersedia hingga 500 ekstensi domain yang bisa Anda pilih sesuai selera.
Sebagai Top 5 prrovider web hosting Indonesia, Qwords.com selalu berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan. Baik dari segi nama domain maupun hosting yang terindikasi digunakan sebagai web phising.
Saran
Dari penulisan di atas kami dapat membuat saran sebagai berikut :
- Pemerintah diharapkan lebih menindak lanjuti ditinjak lagi mengenai kejahatan dunia maya.
- Kepada pihak yang lebih mengerti atau menguasai sistem keamanan internet untuk lebih mengoptimalkan data –data sehingga dapat meminimalisir tindak kejahatan dunia maya.
- Untuk menghindari dari kasus phising para pengguna internet khususnya e-commerce untuk lebih berhati-hati saat login.
- Melakukan verifikasi account dengan hati-hati dan gantilah username atau password secara berkala.
Diskusi
Kami mengerti bahwa internet dapat menjadi tempat yang sangat menyenangkan bagi Anda. Akan tetapi, perlu disadari juga bahwa bahaya terus mengintai kenyamanan Anda dalam mengakses internet. Kami harap Anda selalu waspada dan berhati-hati di internet, terutama ketika melakukan transaksi maupun mengakses informasi pribadi yang sifatnya rahasia.
Akhir kata, semoga informasi mengenai kasus kejahatan phishing di atas dapat memberikan banyak manfaat bagi Anda.
Jika Anda pernah mengalami kasus serupa maupun memiliki pengalaman terkait phishing, silakan berbagi di kolom komentar di bawah ini 🙂🙏